TamanBacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multi media lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator.
Struktur Teks Berita – Pada saat mendengarkan teks berita, kira-kira bayangan apa yang muncul di benak teman-teman semuanya? Tentunya saja, hal yang paling identik dengan teks berita adalah koran, majalah, hingga berbagai acara berita di televisi dan kanal sosial media. Dengan semakin berkembangnya teknologi, ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam bidang pemberitaan. Namun, struktur dari teks berita tetaplah sama, justru semakin relevan untuk pembaca. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, teks berita bisa Kamu dapatkan dengan sangat mudah. Apabila sebelumnya untuk membaca berita di koran Kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Sekarang, Kamu cukup membuka smartphone atau ponsel pintar untuk menemukan dan membaca teks berita. Nah, apa Kamu tahu definisi sebenarnya dari teks berita? Selain itu, apa Kamu juga sudah paham terkait struktur teks berita yang baik untuk digunakan? Dalam artikel ini, Kita akan mempelajari tentang berbagai hal soal teks berita, mulai dari pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan tentunya contoh sekaligus pembahasan tentang teks berita. A. Pengertian Teks BeritaB. Struktur Teks Berita1. Orientasi Berita2. Peristiwa3. Sumber BeritaD. Struktur Teks Berita Kompleks1. Judul Headline2. Kepala Berita atau Teras Lead3. Tubuh Berita Body4. Ekor BeritaD. Kaidah Kebahasaan Teks Berita1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku2. Penggunaan Kalimat Langsung3. Penggunaan Kata Kerja Mental4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat5. Penggunaan Konjungsi TemporalE. Contoh Teks Berita1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-192. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung MeletusRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai sebuah teks berisi segala peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa teks berita bisa dibentuk. Teks berita menggunakan berbagai media untuk melakukan publikasi kepada pembaca, mulai dari dalam bentuk koran, majalah, radio, televisi, internet, maupun inovasi media yang lain. Teks berita pada dasarnya merupakan salah satu teks dalam materi bahasa Indonesia yang ada di sekolah. Yang mana teks berita dapat dipahami sebagai teks laporan yang menyampaikan suatu peristiwa, kejadian, atau informasi yang sudah atau sedang terjadi. Meskipun begitu, teks berita tidak selalu disampaikan dalam wujud teks saja. Teks berita bisa juga disuguhkan melalui media lisan kepada para pendengarnya, salah satu contoh bentuk teks berita berupa media lisan adalah program-program berita di televisi dan internet. Berdasarkan Explore Bahasa Indonesia 2019 yang ditulis oleh Erwan Rachmat, bahwa tidak semua peristiwa bisa menjadi sebuah berita. Seiring berkembangnya dunia, ada beberapa kriteria yang diyakini untuk sebuah peristiwa layak disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Beberapa kriteria peristiwa yang bisa dibuat berita, yaitu aktual terjadi baru-baru ini, faktual berdasarkan fakta, penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya saja, Kita pasti pernah mendengar berita tentang bencana tsunami di Aceh yang terjadi pada tahun 2004. Berita tersebut secara kriteria sudah tidak memiliki nilai aktual, hal itu dikarenakan peristiwa tsunami yang melanda Aceh sudah lama berlalu. Sementara itu, kriteria yang kedua bahwa berita harus faktual. Sebuah fiksi seperti film atau fiksi tidak bisa dijadikan berita, hal itu dikarenakan tidak berangkat dari kejadian yang benar-benar terjadi. Kemudian, sebuah teks berita seharusnya disusun dengan menggunakan rumus 5W + 1H. 5W + 1H sendiri merupakan beberapa pertanyaan dasar yang meliputi what, who, where, when, why, dan how. Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W + 1H biasa disebut dengan istilah ADIKSIMBA. ADIKSIMBA memiliki arti yang sama dengan 5W + 1H, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.. Dengan menaati tiga kriteria berita menurut Erwan Rachmat dan memahami unsur teks berita ADIKSIMBA atau 5W + 1H, maka Kamu sudah dapat membentuk struktur teks berita. Struktur teks berita menjadi penting dikarenakan sebagai salah satu pola pengembangan teks berita menjadi kesatuan yang utuh. B. Struktur Teks Berita Setelah mengetahui tentang pengertian dan beberapa unsur dari teks berita, pada bagian ini Kita akan membahas secara lengkap mengenai struktur teks biografi. Struktur memiliki fungsi sebagai kerangka untuk membentuk teks berita. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa struktur teks berita memiliki peran penting karena dapat menyatukan berbagai unsur berita menjadi utuh. Nah, berikut ini adalah tiga struktur teks berita yang penting untuk diperhatikan sebelum menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian menjadi sebuah berita, diantaranya yaitu 1. Orientasi Berita Bagian atau struktur pertama teks berita adalah orientasi berita. Orientasi berita biasanya dan selalu berada di bagian awal paragraf teks berita, yang mana memiliki fungsi sebagai bagian pembuka. Orientasi berita sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari teks berita yang berisi pengenalan terkait masalah atau peristiwa yang akan dibahas dalam sebuah berita. Pada bagian ini, seorang penulis yang ingin membuat teks berita dapat menjelaskan informasi awal mengenai peristiwa. Tujuan dari orientasi berita adalah membuat pembaca dapat mengetahui informasi atau peristiwa apa yang akan dibaca pada bagian teks selanjutnya. Oleh karena itu, orientasi berita harus disusun dengan menarik dan mampu memberikan gambaran tentang informasi yang ditulis. Hal ini menjadi penentu pembaca untuk melanjutkan membaca teks berita atau tidak. 2. Peristiwa Bagian atau struktur kedua dari teks berita yang perlu Kamu perhatikan adalah peristiwa. Pada bagian ini, penulis bisa menceritakan dan mendeskripsikan tentang peristiwa atau kejadian kepada pembaca. Cerita dan penjelasan dapat disajikan secara detail dan lengkap serta sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Selain itu, informasi yang dijelaskan dan diceritakan oleh penulis telah melalui proses verifikasi sehingga dapat dipastikan kebenaran dan validitasnya. Apabila sebuah berita tidak benar-benar memiliki nilai validitas, maka bisa jadi sebuah berita dapat menimbulkan miskomunikasi dan disinformasi, bahkan juga dapat membuat kerugian untuk beberapa pihak. Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan terkait pertanyaan dari unsur mengapa dan bagaimana. Oleh karena itu, selain menyampaikan informasi terkait peristiwa secara detail, urut, dan valid, penulis juga harus memiliki kemampuan menulis cerita yang baik, supaya pembaca dapat menikmati berita yang disajikan. 3. Sumber Berita Bagian atau struktur dari teks berita yang ketiga yaitu mencantumkan atau menyebutkan sumber berita. Secara umum, sumber berita biasanya berasal dari proses wawancara dan aktivitas reportase yang dilakukan oleh reporter atau penulis berita. Reporter dapat menempatkan bagian sumber berita di awal berita atau bisa juga di akhir berita. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan sumber berita adalah dengan meliput siaran pers. Selain itu, reporter juga bisa melakukan tanya jawab secara langsung kepada para narasumber atau para ahli. Apabila masih dibutuhkan sumber pendukung, reporter bisa mengutip dari laporan, data statistik, surat, hingga berbagai dokumen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Contoh penulisan sumber berita di beberapa media daring nasional yaitu, “Yogyakarta, – Korban kasus kupon wisata palsu di Gunungkidul, Yogyakarta, terus bertambah.” D. Struktur Teks Berita Kompleks Selain struktur teks berita dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga struktur berita yang sering digunakan untuk pekerjaan menulis berita secara profesional. Berbeda dengan struktur teks berita di bagian sebelumnya, struktur teks berita kompleks atau profesional juga terdiri dari empat bagian, yaitu judul atau headline, teras atau lead, tubuh atau body, ekor berita. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari empat bagian struktur teks berita kompleks, diantaranya yaitu 1. Judul Headline Dalam struktur teks berita kompleks, bagian awal teks berisi judul berita. Adanya judul dalam sebuah teks berita memiliki peran sangat penting karena dapat digunakan untuk memikat pembaca agar tertarik membaca isi dari teks berita. Hal itu dikarenakan, judul merupakan salah satu bagian dari teks berita yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Bagi Kamu yang ingin menulis sebuah teks berita, ada baiknya untuk membuat judul yang menarik sehingga dapat memunculkan rasa penasaran dari para pembaca. Sebuah judul dapat dikatakan baik apabila mampu mendeskripsikan isi dari keseluruhan teks berita. 2. Kepala Berita atau Teras Lead Struktur teks berita kompleks selanjutnya adalah kepala berita atau teras berita. Kepala berita sendiri mempunyai lingkup pembahasan yang lebih besar. Hal itu berarti ada banyak sekali informasi yang bisa disuguhkan pada bagian kepala berita ini. Kepala berita biasanya memuat rangkuman tentang informasi penting dalam berita, misalnya seperti menyajikan 4 unsur dari ADiKSiMBa, yakni “apa, di mana, kapan, dan siapa.” Selain judul teks berita, kepala berita atau teras berita juga bisa jadi penentu seorang pembaca hendak melanjutkan atau tidak aktivitas membaca beritanya. Oleh karena itu, setelah berhasil membuat judul yang menarik, Kamu dapat melanjutkan dengan membuat kepala atau teras dengan menarik juga. Beberapa orang yang sudah lama terjun di dunia reportase atau jurnalistik menganggap bahwa kepala berita atau teras berita sebagai “pelatuk berita”. 3. Tubuh Berita Body Bagian atau struktur dari teks berita kompleks berikutnya adalah tubuh berita. Tubuh atau badan dari teks berita ini merupakan inti dari sebuah teks berita. Pada bagian ini, reporter atau penulis berita menuliskan tentang penjelasan atau informasi yang disampaikan secara rinci pada bagian kepala berita. Pada bagian ini, Kamu dapat menjelaskan unsur 5W + 1H atau ADiKSiMBa dari sebuah teks berita yang meliputi pertanyaan pertanyaan mengapa why dan bagaimana how. Selain itu, tubuh berita biasanya juga memuat latar belakang atau alasan suatu peristiwa secara menyeluruh. 4. Ekor Berita Bagian atau struktur teks berita yang terakhir adalah ekor berita. Ekor berita sendiri memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan atau pendukung kepada pembaca. Namun, bagian ini opsional, boleh ada dan boleh tidak ada. Jika ekor berita tidak dicantumkan dalam sebuah teks berita, maka tidak akan memberikan pengaruh terhadap isi atau pokok dari teks berita. D. Kaidah Kebahasaan Teks Berita Pada bagian ini Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan teks berita. Sebelum memasuki materi ini, Kamu perlu tahu bahwa kaidah kebahasaan atau gaya bahasa pada teks berita cukup berbeda dengan teks lainnya. Beberapa kaidah kebahasan teks berita yaitu, sebagai berikut 1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku Kaidah kebahasaan yang digunakan pada teks berita adalah bahasa standar atau baku. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan banyak orang untuk memahami teks berita. Bahasa standar sendiri memiliki sifat yang universal, sehingga cocok untuk pembaca. Contoh penggunaan bahasa standar dan baku Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobby wisma atlet. 2. Penggunaan Kalimat Langsung Dalam teks berita, penggunaan kalimat langsung sering digunakan untuk mengutip pernyataan dari narasumber. Kalimat langsung sendiri dapat didefinisikan sebagai kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Salah satu cara mengutip kalimat langsung adalah dengan memberikan dua tanda petik ganda dan diikuti keterangan penyertaan. Contoh penggunaan kalimat langsung “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami terus mengembangkan kasusnya,” tutur Sadino. 3. Penggunaan Kata Kerja Mental Kata kerja mental atau biasa disebut juga sebagai kata verba mental biasa digunakan dalam teks berita. Kata kerja mental sendiri merupakan sebuah kata kerja yang memberikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Contoh Merasa terpedaya, para korban investasi bodong melapor ke pihak kepolisian. 4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat Dalam teks berita, informasi terkait waktu dan tempat menjadi salah satu unsur penting. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat harus disampaikan secara jelas kepada pembaca. Contoh penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat … kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dihubungi Minggu 8/10/2021 5. Penggunaan Konjungsi Temporal Penggunaan konjungsi temporal juga penting dalam sebuah teks berita. Konjungsi temporal ini disebut juga sebagai konjungsi yang memiliki hubungan dengan waktu. Beberapa contoh kata konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Contoh penggunaan konjungsi temporal Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung menyampaikan kepada para siswa terkait sosialisasi anti korupsi sejak dini. E. Contoh Teks Berita 1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-19 WHO Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin Jakarta, CNN Indonesia — Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini. “Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat,” demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu 12/12. Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi. Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta. Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular. Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron menyebabkan “pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19].” Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron. Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu. Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini. Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin mereka efektif menangkal varian baru itu. Sumber 2. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung Meletus [Update] – Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak Jiwa JAKARTA – Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik. Data terkini Pos Komando Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa 7/12, pukul WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa. Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa, Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus Gladak Perak 1 unit. Hari keempat pasca erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi. Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik. Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut. Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. Kedua, mengimbau masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sejauhini, akses publik terhadap media informasi sangat luas, tetapi belum ada media yang mengkhususkan atau segmented liputannya pada peluang usaha dan bisnis waralaba di tengah-tengah maraknya bisnis franchise. Karenanya, Majalah Info Franchise Indonesia menjadi satu-satunya pilihan utama sebagai sumber informasi dan media komunikasi. Situs Web:

Perbedaan Koran Dan Majalah – Koran dan majalah memiliki banyak hal yang berbeda, meskipun keduanya adalah media cetak. Koran adalah media cetak yang bisa dibilang lebih serius dan ditujukan untuk berita harian yang dapat dipercaya. Sebaliknya, majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Mereka juga menyajikan berita yang lebih up-to-date dan terbaru. Berita yang ditemukan di majalah lebih banyak melibatkan informasi tentang gaya hidup, fesyen, dan hiburan. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. Sementara koran harian cenderung menyajikan berita yang lebih komprehensif, majalah biasanya menyajikan informasi yang lebih spesifik dan mendalam tentang topik tertentu. Koran biasanya dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Penerbitan majalah juga bisa dikatakan lebih berorientasi pada kualitas daripada kuantitas. Ini berarti bahwa konten majalah lebih responsif terhadap kebutuhan pembaca dan memiliki lebih banyak kualitas daripada koran. Koran dan majalah juga memiliki perbedaan dalam hal biaya. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Ini karena majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Kesimpulannya, perbedaan antara koran dan majalah jelas. Meskipun keduanya adalah media cetak, keduanya berbeda dalam hal informasi yang diberikan, cara penerbitannya, dan biaya produksi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk para pembaca. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Koran Dan 1. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain 2. Majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan 3. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan 4. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap 5. Majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih 6. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Penjelasan Lengkap Perbedaan Koran Dan Majalah 1. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Koran dan majalah keduanya adalah media cetak yang populer. Mereka memiliki kesamaan dalam hal cetakan dan distribusi, tetapi berbeda dalam isi dan tujuan. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Majalah biasanya lebih memfokuskan pada satu bidang, dan menyajikan informasi dengan lebih mendalam. Koran dicetak secara teratur, biasanya harian atau mingguan. Mereka menyediakan informasi yang sangat up-to-date dan dicetak dengan banyak jenis artikel, iklan, dan lain-lain. Mereka juga memiliki sebuah bagian opini yang memberikan pandangan perorangan tentang berbagai topik. Koran memiliki tujuan yang jelas untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dan menjadi sumber berita yang dapat dipercaya. Majalah, di sisi lain, dicetak secara berkala dan menyediakan informasi yang lebih mendalam dan tertutup. Mereka juga biasanya memiliki lebih banyak halaman dan berisi lebih banyak gambar dan artikel yang membahas berbagai topik. Majalah lebih memfokuskan pada satu bidang tertentu, misalnya mode, hobi, gaya hidup, dan lain-lain. Mereka juga memiliki sebuah bagian opini yang memberikan pandangan perorangan tentang topik yang dibahas. Majalah memiliki tujuan yang jelas untuk menghibur dan memberikan informasi yang lebih mendalam. Kedua jenis media ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Koran menyediakan informasi yang cukup up-to-date dan dapat dipercaya, sementara majalah menyediakan informasi yang lebih mendalam. Namun, koran juga dapat menjadi kurang informatif karena informasinya bisa jadi kurang mendetail. Di sisi lain, majalah dapat menjadi kurang up-to-date karena cetakannya berkala. Keduanya memiliki tempat di dalam masyarakat modern, dan masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dan akurat, ada baiknya untuk membaca keduanya. Pembaca harus menilai sumber daya berita mereka dan memastikan bahwa informasi yang dibaca dapat dipercaya. 2. Majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Majalah adalah salah satu jenis media massa yang paling populer, terutama di kalangan remaja dan dewasa. Mereka berbeda dari koran karena mereka lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Majalah biasanya memiliki sebuah tema yang terkait dengan topik tertentu dan sering menyoroti berbagai aspek tema yang berbeda. Sebagai contoh, majalah mode akan berfokus pada berbagai mode dan gaya, baik tradisional maupun modern, dan juga menyoroti topik seputar mode seperti gaya pakaian, perawatan dan lainnya. Berbeda dengan koran, majalah juga berfokus pada hiburan. Artikel mengenai film, musik, serial TV, lagu dan banyak lagi topik hiburan populer sering dimuat di majalah. Bahkan, majalah juga menyediakan artikel tentang acara hiburan yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Selain itu, majalah juga memuat informasi yang berguna tentang berbagai topik. Artikel tentang teknologi, bisnis, kesehatan, gaya hidup, kuliner dan lainnya juga banyak dimuat di majalah. Artikel di majalah umumnya lebih detail dan lebih menarik dibandingkan dengan artikel di koran. Majalah juga menyediakan fitur-fitur seperti kolom, rubrik, tes, kuis dan lainnya yang bertujuan untuk melengkapi topik yang dibahas. Selain itu, majalah juga menyediakan iklan yang menyediakan informasi tentang produk dan layanan. Kesimpulannya, perbedaan utama antara koran dan majalah adalah bahwa majalah berfokus pada topik tertentu dan lebih banyak memuat hiburan dan informasi. Majalah juga menyediakan fitur dan iklan yang membuatnya lebih menarik dan berguna bagi pembaca. 3. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. Koran dan majalah adalah dua jenis media yang sering digunakan untuk menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, juga ada beberapa perbedaan antara kedua jenis media ini. Salah satu perbedaan terbesar antara koran dan majalah adalah bentuk informasi yang mereka sampaikan. Koran cenderung menyajikan informasi dalam bentuk singkat dan lugas. Hal ini karena koran bertujuan untuk menyampaikan informasi yang segar, up-to-date, dan jelas. Sebuah koran biasanya menyajikan informasi dalam bentuk berita, artikel singkat, dan ulasan. Beberapa koran juga menyertakan bagian opini dan komentar yang menyajikan pendapat dari pembaca. Sementara itu, majalah menyajikan informasi dalam bentuk yang lebih terperinci. Majalah memiliki banyak topik yang berbeda dan berbagai jenis artikel, seperti laporan, profil, artikel wawancara, dan cerita. Artikel yang terkandung dalam majalah juga biasanya lebih panjang dan mendalam. Selain itu, majalah juga menyertakan banyak gambar, infografis, dan teks. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami topik yang sedang dibahas. Dengan banyak gambar, infografis, dan teks, pembaca dapat menyerap informasi lebih baik, dengan menggabungkan teks dengan gambar, grafik, dan infografis. Hal ini membuat majalah menjadi lebih informatif dan membantu pembaca menjadi lebih terinformasi. Kesimpulannya, koran dan majalah adalah dua jenis media berbeda yang memiliki banyak kesamaan dan perbedaan. Salah satu perbedaan utama antara kedua jenis media ini adalah bentuk informasi yang mereka sampaikan. Koran cenderung menyajikan informasi dalam bentuk singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. 4. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Koran harian dan majalah adalah dua bentuk media massa yang berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Salah satu perbedaan utama antara koran harian dan majalah adalah frekuensi cetak mereka. Koran harian adalah surat kabar yang dicetak setiap hari. Ini berarti bahwa setiap hari ada pencetakan baru yang berisi berita terbaru. Koran harian mencakup berita politik, ekonomi, olahraga, serta berita lokal dan global. Koran harian juga mencakup berita terbaru tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat. Mereka juga mencakup artikel opini, kolom, dan iklan. Majalah adalah bentuk media massa yang dicetak setiap bulan. Ini berarti bahwa setiap bulan ada edisi baru yang berisi berita dan artikel yang telah ditulis. Majalah adalah lebih fokus daripada koran harian dan mencakup topik-topik yang lebih spesifik. Beberapa majalah mencakup topik seperti olahraga, mode, kecantikan, dan gaya hidup. Majalah juga mencakup artikel panjang yang ditulis oleh para ahli yang meliputi berbagai topik. Keduanya memiliki beberapa kesamaan. Mereka sama-sama memiliki artikel, iklan, dan kolom. Mereka juga mencakup berita terkini dan informasi penting. Namun, mereka berbeda dalam beberapa hal. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Selain itu, koran harian mencakup berbagai topik, sedangkan majalah lebih fokus dan mencakup topik yang lebih spesifik. Koran harian juga mencakup berita terkini tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat, sedangkan majalah tidak. Koran harian dan majalah adalah dua bentuk media masa yang berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dan memiliki frekuensi cetak yang berbeda. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Selain itu, koran harian mencakup berbagai topik, sedangkan majalah lebih fokus dan mencakup topik yang lebih spesifik. Koran harian juga mencakup berita terkini tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat, sedangkan majalah tidak. 5. Majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Koran dan majalah adalah salah satu sumber informasi yang paling populer di seluruh dunia. Keduanya menyajikan berbagai topik dan konten untuk para pembaca. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan penting antara koran dan majalah yang membedakannya. Perbedaan ini antara lain adalah jenis konten yang disajikan, waktu terbit, dan biaya produksi. Yang pertama adalah jenis konten yang disajikan. Koran biasanya menyajikan berita harian, politik, hukum, dan informasi lainnya. Sedangkan majalah biasanya menyajikan konten yang lebih spesifik, seperti topik hiburan, mode, kecantikan, teknologi, dan lainnya. Ini membuat kedua jenis media berbeda karena koran biasanya lebih fokus pada berita harian, sementara majalah lebih memfokuskan pada topik tertentu. Kedua, koran diterbitkan harian, sementara majalah diterbitkan secara berkala, seperti mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Ini membuat kedua jenis media berbeda karena koran menyajikan informasi yang lebih up-to-date dan tepat waktu dibandingkan dengan majalah. Terakhir, majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Hal ini berbeda dengan koran yang biasanya hanya memerlukan biaya produksi yang relatif lebih rendah untuk halaman hitam putih dan konten berita harian. Kesimpulannya, koran dan majalah memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari jenis konten yang disajikan, waktu terbit, dan biaya produksi. Ini membuat keduanya menjadi media yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyajikan informasi untuk pembaca. Meskipun begitu, majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Hal ini membuat majalah menjadi lebih mahal dan tidak sesuai untuk semua orang. 6. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Majalah dan koran adalah dua jenis media yang sangat berbeda. Keduanya menyediakan berbagai macam informasi, namun ada beberapa perbedaan yang mendasar antara keduanya. Salah satu perbedaan utama adalah harga. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Koran harian adalah jenis surat kabar yang diterbitkan setiap hari. Ini umumnya berisi berita harian terbaru, liputan olahraga dan informasi umum. Koran harian biasanya juga mencakup beberapa iklan. Koran harian biasanya diterbitkan pada harga yang relatif murah karena biaya cetak yang lebih rendah. Biasanya, harga koran harian di bawah satu dolar. Majalah adalah jenis media yang diterbitkan secara berkala. Ini biasanya berisi artikel tentang topik yang berbeda, liputan olahraga dan hiburan. Majalah juga menyediakan iklan. Majalah dapat diterbitkan pada harga yang lebih tinggi dibandingkan koran harian karena biaya cetak yang lebih tinggi. Juga, karena ada lebih banyak artikel dan informasi di dalamnya, harga majalah lebih tinggi daripada koran harian. Keduanya juga berbeda dalam hal isi. Koran harian terutama berisi berita harian terbaru dan informasi aktual. Majalah biasanya berisi artikel tentang berbagai topik dan liputan olahraga dan hiburan. Selain itu, majalah juga menyediakan artikel yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Keduanya juga berbeda dalam hal distribusi. Koran harian biasanya didistribusikan kepada berbagai kios di seluruh negeri. Ini juga biasanya tersedia di outlet berita lokal. Sementara itu, majalah biasanya tersedia di outlet berita dan toko-toko buku, dan juga dapat dipesan secara online. Majalah dan koran memiliki beberapa perbedaan mendasar. Koran harian umumnya berisi berita harian dan informasi umum, sedangkan majalah berisi artikel yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Koran harian juga dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan majalah. Oleh karena itu, orang yang ingin membaca berita harian dan informasi umum harus membeli koran harian, sedangkan orang yang ingin membaca artikel yang lebih mendalam harus membeli majalah.

Transaksicepat dan akurat 24jam non stop setiap hari secara realtime. Stok provider voucher pulsa yang lengkap dan selalu terjaga. Satu chip multi untuk semua operator diseluruh indonesia. Bisa bertransaksi isi pulsa via sms dan yahoo messenger. Reply sms gratis sehingga menghemat biaya transaksi anda.

Berikut ini adalah contoh latihan Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Tahun Ajaran 2019/2020 lengkap dengan kunci jawaban. Semoga Soal Tematik Kelas 4 Tema 5 mapel Bahasa Indonesia ini dapat dijadikan referensi untuk belajar khususnya adik-adik kelas 4 yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. Soal Tema 5 Kelas 4 Bahasa Indonesia I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Berikut ini yang merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. cerpen b. dongeng c. fabel d. laporan 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1 penelitian 2 cerita nenek moyang 3 studi pustaka 4 wawancara Dasar penulisan teks nonfiksi adalah ... a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4 c. 2, 3, 4 d. 1, 2, 4 3 Teks nonfiksi memiliki sifat .... a. imajinatif b. informatif c. khayalan d fantasi 4. Bacalah teks berikut! Teman, bangsa kita ini merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari ribuan pulau yang mempunyai berbagai kebudayaan. Dengan adanya beribu-ribu pulau, terdapat banyak tempat wisata indah yang dapat kita kunjungi. Dengan berbagai kebudayaan terdapat banyak hiburan tentang kesenian-kesenian budaya yang kita miliki. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi anak bangsa. Isi informasi tersebut yaitu .... a. Bangsa kita bangsa yang besar. b. Bangsa kita memiliki ribuan pulau yang mempunyai berpagai kebudayaan. c. Kita harus bangga menjadi anak bangsa. d. Kita harus mengetahui semua kebudayaan yang ada di bangsa kita. 5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Catatiah hal-hal penting dari bacaan tersebut ! 2 Tulislah ringkasan informasi berdasarkan pokok-pokok informasinya ! 3 Bacalah dengan cermat bacaan untuk mendapatkan gambaran umum isi bacaan ! 4 Sampaikanlah informasi kepada orang lain dengan runtut, baik, dan bena r! Urutan yang benar dalam menyampaikan informasi adalah .... a. 3, 2, 1, dan 4 b. 1, 2, 3, dan 4 c. 3, 1, 2, dan 4 d. 2, 3, 1, dan 4 Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di Lhoksumawe Aceh. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13. Raja pertama adalah Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh. Masa kejayaan diperintah oleh Sultan Malik At-Taher II. Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Menurut keterangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari pusat kerajaan dulunya di Samudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Hal ini yang menjadi nama Pulau Sumatra sampai sekarang. Raja yang pernah memerintah Samudera Pasai, antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Taher, Sultan Malik Al-Taher II, dan Sultan Zaenal Abidin. Peninggalan sejarah, antara lain mata uang emas dan makam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510-1530, Portugis datang dan menguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru, yaitu Aceh. 6. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di .... a. Lhoksumawe, Aceh b. Banten c. Jepara d. Ternate-Tidore 7. Masa kejayaan diperintah oleh .... a. Sultan Zaenal Abidin b. Sultan Malik Al-Saleh c. Sultan Malik At-Taher d. Sultan Malik At-Taher II 8. Perhatikan peningalan sejarah berikut! 1 makam Raja Zaenal Abidin 2 mata uang emas 3 makam Raja Malik Al-Saleh 4 Prasasti Kedukan Bukit Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 9. Berikut ini yang termasuk cara menuliskan informasi dari suatu teks adalah .... a. membaca naskah asli hanya pada paragraf pertama dan terakhir b. membaca naskah asli dengan saksama c. membaca naskah asli dengan sekilas d. melihat naskah asli 10. Menuliskan informasi dapat berbentuk tabel yang disebut .... a. tabel berita b. tabel 5W +1H c. tabel informasi d. tabel know-what do you want KW Bacalah cerita berilkut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12! Sultan Hasanuddin ialah raja dari kerajaan Islam Gowa-Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki 'Ayam Jantan dari Timur' karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda. Dia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Dia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Dia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda. 11. Nama tokoh dalam cerita tersebut adalah .... a. Pangeran Diponegoro b. Pangeran Antasari c. Sultan Hasanuddin d. Cut Nyak Dien 12. Julukan untuk Sultan Hasanuddin adalah .... a. Ayam Jantan dari Timur b. Bekisar dari barat c. Bekisar merah d. Ayam Jago 13 Menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain harus dengan bahasa yang .... a. runtut dan panjang b. runtut, baik, dan benar c. baku d. kaku 14. Informasi dapat diperoleh dari media cetak. Berikut ini yang termasuk media cetak adalah .... a. radio b. majalah c. internet d. televisi 15. Kesalahan penulisan informasi disebabkan karena .... a. konsentrasi saat membaca b. membaca teks secara menyeluruh c. membaca teks sambil bercanda bersama teman d. menemukan pokok pikiran dalam suatu bacaan 16. Berikut ini yang bukan merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. Manfaat Sawah b. Cara Membuat Periskop c. Kisah Semut dan Belalang d. Raja Purnawarman, Panji Segala 17. Jenis tulisan yang berisi paparan sebuah peristiwa atau kejadian yang sebenarnya disebut teks .... a. dongeng b. nonfiksi c. fiksi d. cerita 18. Dalam pembuatan teks nonfiksi dibutuhkan data-data dan pengamatan agar .... a. terlihat menarik b. mudah dipahami c. mudah dibaca oleh pembaca d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ! 1 Menggunakan gaya bahasa atau majas 2 Menggunakan kaidah bahasa baku. 3 Bersifat informatif 4 Bertujuan untuk memberi pengetahuan. Pernyataan yang merupakan ciri-ciri dari teks nonfiksi adalah .... a. 2, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 4 20. Berikut ini bukan merupakan isi dari tabel Know-Want tabel KW adalah .... a. hal yang sudah diketahui b. hal yang ingin diketahui C. hal yang ingin dipelajari d. hal-hal yang tidak penting II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Teks nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa ............................................................................. 2. Teks yang berisi cerita yang bersifat imajinatif adalah teks ................................................................. 3. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ........................................................................................................... 4. Majalah, koran, dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks ................................................... 5. Menyampaikan informasi secara langsung kepada orang lain bermanfaat melatih keterampilan berbahasa. Keterampilan bahasa yang perlu dilatih adalah ..................................................................... 6. Contoh dari teks nonfiksi adalah .......................................................................................................... 7. Hal yang dimuat dalam teks nonfiksi adalah peristiwa ........................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 8 - 10! Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, Panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526. Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta Jakarta. Tahun 1552, Banten diserahkan pada putranya Pangeran Hasanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean. Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1680 yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarahnya, antara lain Masjid Agung Banten, Meriam Ki Amok, dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten. 8. Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh ....................................................................................... 9. Banten mengalami kejayaan pada masa ............................................................................................. 10. Peninggalan sejarah Kerajaan Banten yang berfungsi sebagai pintu gerbang adalah ...................... 11. Informasi yang tidak disajikan secara langsung dalam teks disebut informasi .................................. 12. Unsur intrinsik dalam sebuah cerita yang rangkaian tahapan jalan cerita disebut ............................. 13. Tahapan alur pertama yang ditemui disebut ....................................................................................... 14. Sikap atau sifat yang dimiliki karakter pada suatu cerita disebut ...................................................... 15. Tulisan atau karangan tentang peristiwa nyata disebut karangan ..................................................... 16. Tidak menggunakan gaya bahasa atau majas merupakan ciri-ciri dari teks ...................................... 17. Teks nonfiksi disusun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dengan tujuan ........................ 18. Data-data yang digunakan untuk membuat teks nonfiksi dapat diperoleh dengan cara .................... 19. Teks pelajaran, biografi, dan laporan ilmiah adalah contoh teks ....................................................... 20. Tabel yang berisi informasi yang sudah diketahui dan informasi yang ingin diketahui disebut .......... III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar! 1. Mengapa dalam membuat teks nonfiksi dibutuhkan pengamatan dan data? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 3. Sebutkan tiga contoh teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 4. Bacalah teks berikut ini! Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Melayu. Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636. Apa informasi yang kamu dapatkan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 5. Bagaimanakah penggunaan bahasa dalam teks nonfiksi ! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng dan Raja Tallo ialah Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia Sultan Alaudin dan Raja Tallo Karang Matoaya Sultan Abdullah Awalul Islam menyatakan penggabungan dua kerajaan menjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa Tallo adalah Hasanudin 1653-1669, karena ketegasannya Belanda menjuluki Ayam Jantan dari Timur. Peninggalan sejarah, antara lain rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hasanudin dengan memaksanya menandatangani perjanjian Bongaya tahun 1667. 6. Di mana letak Kerajaan Gowa Tallo? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 7. Sebutkan peninggalan sejarah Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 8. Jelaskan kehancuran Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 9. Bagaimana cara mengukur pemahaman informasi dari suatu bacaan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 10. Sebutkan langkah-langkah memperoleh informasi dari suatu teks bacaan! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 11. Apa ciri-ciri peristiwa yang dimuat dalam karangan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 12. Sebukan contoh karangan nonfiksi di sekitarmu! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 13. Jelaskan mengenai pengertian informasi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 14. Jelaskan perbedaan fiksi dan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 15. Bagaimana cara membuat teks nonfiksi ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 16. Tuliskan tiga cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 17. Sebutkan tiga cara untuk mendapatkan data sebagai dasar penulisan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 18. Apa yang dimaksud dengan teks nonfiksi bersifat informatif ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 19. Jelaskan tujuan pembuatan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 20. Jelaskan cara mengisi tabel Know-Want tabel KW sebagai pembanding informasi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Kunci Jawaban Room I 1. d. laporan 2. b. 1, 3, 4 3. b. informatif 4. a. Bangsa kita bangsa yang besar. 5. c. 3, 1, 2, dan 4 6. a. Lhoksumawe, Aceh 7. b. Sultan Malik Al-Saleh 8. c. 2 dan 3 9. b. membaca naskah asli dengan saksama 10. d. tabel know-what do you want KW 11. c. Sultan Hasanuddin 12. a. Ayam Jantan dari Timur 13. b. runtut, baik, dan benar 14. b. majalah 15. c. membaca teks sambil bercanda bersama teman 16. c. Kisah Semut dan Belalang 17. b. nonfiksi 18. d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. a. 2, 3, dan 4 20. d. hal-hal yang tidak penting Kunci Jawaban Room II 1. baku 2. fiksi 3. nonfiksi 4. nonfiksi 5. sopan santun 6. Jurnal Ilmiah, Karya Tulis, Biografi, Skripsi, Tesis, Disertasi 7. nyata 8. Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati 9. Sultan Ageng Tirtayasa 10. gapura 11. tersirat 12. alur 13. tahap perkenalan 14. watak 15. nonfiksi 16. nonfiksi 17. untuk menyajikan data dan fakta 18. melakukan pengamatan 19. nonfiksi 20. tabel Know-Want Kunci Jawaban Room III 1. Karena teks nonfiksi membutuhkan fakta yang sebenarnya 2. Ciri-ciri teks nonfiksi -teks non fiksi berisi fakta -teks non fiksi menceritakan kejadian yang sebenarnya -teks non fiksi terdiri dari beberapa paragraf -biasanya berupa tulisan ilmiah, laporan, artikel, ilmu pengetahuan 3. Contoh teks nonfiksi = teks deskripsi, teks prosedur, teks eksposisi 4. Sultan Iskandar Muda adalah Raja Aceh yang terkenal 5. menggunkan bahasa baku 6. Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan 7. rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. 8. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. 9. dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang kita baca 10. membaca teks dengan saksama, menentukan kalimat utama dan ide pokok pada setiap paragraf, mencari informasi dari ide pokok dan kalimat utama yang telah ditentukan 11. faktual / berdasarkan fakta 12. Artikel, Makalah, Karya Ilmiah 13. Informasi adalah sesuatu hal untuk disampaikan 14. Fiksi adalah jenis tulisan berdasarkan imajinasi. Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bersifat fakta, bukan hasil imajinasi/rekaan penulisnya. 15. menentukan tema, membuat kerangka teks, mencari referensi, mengembangkan kerangka teks 16. membaca seluruh isi teks nonfiksi, memahami keseluruhan pokok bahasan, mencari pokok pokok pikiran yang penting 17. 3 Cara memperoleh data dalam penulisan teks nonfiksi Data dapat diperoleh melalui wawancara Data dapat diperoleh melalui survei Data dapat diperoleh melalui pengumpulan di lapangan 18. teks nonfiksi bersifat informatif artinya pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari informasi yang disampaikan 19. untuk memberikan informasi 20. membaca teks selanjutnya mengisi tabel. Apa yang diketahui dari sebuah bacaan tersebut. Setelah itu masukkan ke dalam kolom K’ yang tersedia. Selanjutnya memberikan ide yang lebih beragam dari bacaan tersebut dan meletakkan jawaban pada kolom W’. Download Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Itulah Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan kunci jawaban yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.
Informasiyang didapatkan adalah informasi tertulis. Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak dini. Hal ini karena informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik koran, majalah, tabloid, maupun buku-buku. Argumentasi: Orang yang menerapkan budaya membaca dalam hidupnya akan dipenuhi oleh ilmu pengetahuan NAPKZAH FLSG_SLPOHBAHVAZ M_ZHANLSVLG Vohtahb = POZJOFAAH S_ZAV GAJAZ, VAJNKLF FAH EAMANAD FAH EOFLA KHNLHOKnod Gonkepkg =SAVZLA ONIAHFLILN]AD DOZEAHFksoh poejlejlhb = Nalna Iltrl,SS, PZKBZAE POHFLFLGAH JADASA FAH SASVZA LHFKHOSLA IANG_NVAS GOB_Z_AH FAH LNE_ POHFLFLGAH _HLZYOZSLVAS E_DAEEAFL\AD S_EAVOZA JAZAVPAFAHB PAHMAHB00 GAVA POHBAHVAZ 1 GAVA POHBAHVAZFohbah eohyojut haea Annad SRV yahb eada pohbasld fah eada pohyayahb ,gaelucapgah puml syugur atas godaflrat-hya yahb tonad eonlepadgah radeat, dlfayad fahlhayad-hya gopafa gael ,sodlhbba gael fapat eohyonosalgah eaganad tohtahb  Juhylfanae samag  .Napkrah lhl gael susuh fohbah eagslean sorta eohfapat jahtuah farl jorjabalpldag fah eoepornahcar tubas eata gunlad lhl . uhtug ltu gael eohyaepalgah jahyag torlea gasld gopafa soeua pldag yahb tonad jorgkhtrljusl fanae poejuatah eaganad lhl. Vornopas farl soeua ltu,gael eohyafarl sopohudhya jadwa easld afa gogurahbahjalg farl sobl susuhah ganleat eaupuh jaj hya. Knod garoha ltu fohbah tahbah torjugagael eohorlea grltlg fah sarah farl poejaca abar gael fapat eoeporjalgl eaganad gata gael jordarap soekba eaganad lhl fapat eoejorlgah eahiaat tordafappoejaca. Pafahb Pahmahb, 0 KGVKJOZ 00
ForYou For Only $13.90/page! Didalam tulisan ini akan dibahas perihal analis wacana terhadap iklan Tupperware yang dimuat pada Majalah Nova . iklan tersebut "Tupperware Smart Saver". Iklan tersebut akan dikaji dengan pendekatan analisis wacana (discourse analysis) sebagai suatu kajian yang bersifat makro dan umum.
Studikepustakaan secara definisi merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi yang memuat berbagai ragam kajian teori yang sangat dibutuhkan peneliti. Studi kepustakaan dapat dilakukan dari berbagai sumber, seperti buku, koran, majalah, naskah, catatan sejarah, arsip dan laporan penelitian terdahulu. GXqwjo.
  • zug20fd8fn.pages.dev/433
  • zug20fd8fn.pages.dev/38
  • zug20fd8fn.pages.dev/120
  • zug20fd8fn.pages.dev/528
  • zug20fd8fn.pages.dev/445
  • zug20fd8fn.pages.dev/573
  • zug20fd8fn.pages.dev/40
  • zug20fd8fn.pages.dev/277
  • majalah koran dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks